Sumber: https://www.dreamstime.com |
Sumber: http://infosahabat.com |
- Umur/Usia, umumnya makin bertambahnya umur sesorang, maka irama pernapasannya semakin lambat. Hal ini berkaitan dengan semakin berkurangnya kebutuhan energi. Usia balita, banyak energi, yang berarti laju metabolisme dalam tubuh juga akan lebih cepat, sehingga membutuhkan banyak oksigen dan juga mengeluarkan lebih banyak karbondoksida.
Sumber: http://www.freepik.com - Jenis Kelamin, jenis kelamin adalah faktor yang dapat mempengaruhi pernapasan, karena irama pernapasan laki-laki umumnya lebih cepat daripada perempuan sebab laki-laki umumnya beraktivitas lebih banyak dan bekerja lebih keras daripada perempuan.
Sumber: https://www.dreamstime.com - Suhu Tubuh, manusia adalah mahluk hidup yang bersifat homoioterm yang berarti suhu tubuhnya relatif konstan bekisar 36-37°C. Semakin rendah suhu, akan semakin cepat pernapasan. Sebaliknya semakin tinggi suhu semakin lambat pernapasan. Akan tetapi hal yang demikian tidak berlangsung secara terus menerus. Apabila suhu tubuh terus meningkat, pada suhu tertentu laju irama pernapasan akan semakin cepat. Misalnya saat tubuh demam.
Sumber: http://www.freepik.com - Posisi Tubuh, posisi tubuh menentukan banyaknya otot dan organ tubuh yang bekerja. Hal ni berarti menentukan kebutuhan kebutuhan energi untuk mendukungnya. Sebagai contoh pada saat berdiri otot-otot kaki banyak yang berkontraksi, juga otot-otot tubuh yang ikut menjaga agar posisi tubuh tegak berdiri ikut berkontraksi. Di samping itu, agar tubuh dapat berdiri, maka organ dan pusat saraf keseimbangan bekerja untuk mengendalikan posisi tubuh. Oleh karena itu irama pernapasan pada posisi berdiri lebih cepat daripada orang yang duduk atau berbaring.
Sumber: http://www.freepik.com - Kegiatan atau Aktivitas Tubuh, kegiatan yang dilakukan sehari-hari memerlukan energi. Semakin banyak organ tubuh yang bekerja dan semakin berat kerja organ tersebut semakin tinggi kebutuhan energi yang diperlukan, sehingga laju metabolisme dan irama pernapasan semakin cepat.
Materi Sebelumnya |
Home |
Materi Selanjutnya |
0 komentar:
Posting Komentar