Senin, 28 Agustus 2017

Proses Pertukaran Oksigen (O2) dan Karbondioksida (CO2) (Pertemuan I)

Sumber: http://biologimediacentre.com
Pada paru-paru tepatnya di alveolus terjadi pertukaran antara oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2). Tujuannya untuk mengeluarkan karbondioksida agar tidak meracuni sel-sel tubuh. Proses pertukaran antara (O2) dengan CO2 terjadi secara difusi, yaitu perpindahan zat terlarut (O2 atau CO2) dari daerah yang memiliki konsentrasi dan tekanan tinggi ke daerah yang memiliki konsentrasi dan tekanan rendah.
Setelah terjadinya inspirasi, oksigen yang berada di alveolus akan berpindah ke dalam kapiler darah yang akan diedarkan ke seluruh bagian tubuh yang membutuhkan oksigen. Manusia mempunyai dua tahap mekanisme pertukaran gas. Pertukaran gas oksigen dan karbondioksida yang dimaksud yakni mekanisme pernapasan eksternal dan internal.
Proses yang pertama yaitu pertukaran O2 dari udara dalam alveolus dengan CO2 dalam kapiler darah yang disebut dengan pernapasan luar (pernapasan eksternal), sedangkan proses yang kedua adalah pertukaran O2 dari aliran darah dengan CO2 dari sel-sel jaringan tubuh yang disebut pernapasan dalam (pernapasan internal).
  1. Pengangkutan O2 
  2. Pertukaran gas antara O2 dengan CO2 terjadi di dalam alveolus dan jaringan tubuh, melalui proses difusi. Oksigen yang sampai di alveolus akan berdifusi menembus selaput alveolus dan berikatan dengan haemoglobin (Hb) dalam darah yang disebut deoksigenasi dan menghasilkan senyawa oksihemoglobin (HbO) seperti reaksi berikut:
      Adapun tahapan proses pengikatan oksigen sebagai berikut:
    • Alveolus memiliki O2 lebih tinggi dari pada O2 di dalam darah
    • O2 masuk ke dalam darah melalui difusi melewati membran alveolus 
    • Di dalam darah, O2 sebagian besar (98%) diikat oleh Hb yang terdapat pada Eritrosit menjadi Oksihemoglobin (HbO2).
    • Selain diikat oleh Hb, sebagian kecil O2 larut di dalam plasma darah (2%).
    • Setelah berada di dalam darah, O2 kemudian masuk ke jantung melalui vena pulmonalis untuk diedarkan ke seluruh tubuh yang membutuhkan melalui jaringan sel untuk proses oksidasi.
      Sumber: https://www.slideshare.net
      2. Pengangkutan CO2
    Proses oksidasi/pembakaran dalam sel akan menghasilkan CO2 sebagai hasil respirasi sel yang kemudian akan diangkut lewat kapiler vena darah menuju alveolus. CO2 dalam alvelous ini akan dikeluarkan lewat paru-paru. Pengangkutan CO2 keluar tubuh umumnya berlangsung menurut reaksi kimia berikut:
      Adapun tahapan proses pengeluaran karbondioksida di atas adalah sebagai berikut:
    • CO2 lebih tinggi pada jaringan dibandingkan di dalam darah. Ketika O2 di dalam darah berdifusi ke jaringan, maka CO2 di jaringan akan segera masuk ke dalam darah.
    • Ketika CO2 berada di dalam darah sebagian besar (70%) CO2 akan diubah menjadi ion bikarbonat (HCO3–).
    • 20% CO2 akan terikat oleh Hb pada Eritrosit. Sedangkan 10% CO2 lainnya larut dalam plasma darah.
    • Di dalam darah, CO2 dibawa ke jantung, kemudian oleh jantung CO2 dalam darah dipompa ke paru-paru melalui arteri pulmonalis.
    • Di paru-paru CO2 akan dikeluarkan dari tubuh melalui ekspirasi.
      Sumber: http://contohmodulinda.blogspot.co.id
    Sisa dari oksigen, karbondioksida maupun sisa reaksi pengikatan keduanya dari pertukaran tersebut terlarut di dalam plasma darah dan akan membentuk senyawa yang lainya, adapun komposisi darah adalah sebagai berikut:

    Materi Sebelumnya

    Home

    Materi Selanjutnya
    Share:

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Admin

    Astody Gusta Mandayu
    Mahasiswa FKIP Biologi Universitas Tanjungpura
    astodygusta94@gmail.com
    Copyright © Blog Interaktif Sistem Pernapasan | Powered by Blogger Distributed By wixarddesign & Design by astodygustamandayu | Blogger Theme by wixardthemes