Minggu, 27 Agustus 2017

Jenis-Jenis Pernapasan Pada Manusia (Pertemuan I)

Sumber: http://www.return2health.net
Pada saat kamu bernapas berlangsung dua mekanisme, yaitu menghirup udara (inspirasi) atau inhalasi dan menghembuskan udara (ekspirasi) atau ekshalasi. Pada saat melakukan mekanisme pernapasan terjadi kerja sama antara otot dada, tulang rusuk, otot perut, dan diafragma. Diafragma adalah otot yang terdapat di antara rongga dada dan rongga perut.
Jika kita menarik napas dan menyimpan di dalam dada, dada akan mengembang. Demikian pula jika kita menarik napas dan menyimpan di dalam perut, perut pun akan mengembang dan mengempis lagi setelah napas dihembuskan. Apabila kita bernapas dan rongga dada membesar berarti kita melakukan pernapasan dada. Demikian pula jika kita bernapas dan perut yang membesar, berarti kita melakukan pernapasan perut. Bagaimana proses pernapasan dada dan perut tersebut? Perhatikan uraian berikut.
  1. Pernapasan Dada 
  2. Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antar tulang rusuk. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut:
    • Fase Inspirasi 
    • Fase ini berupa berkontraksinya otot antar tulang rusuk sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
    • Fase Ekspirasi 
    • Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbondioksida keluar.
      Sumber: https://finishwellunbiologi.wordpress.com
  3. Pernapasan Perut 
  4. Pernapasan perut merupakan pernapasan yang mekanismenya melibatkan aktivitas otot-otot diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada. Mekanisme pernapasan perut dapat dibedakan menjadi dua tahap yakni:
    • Fase Inspirasi 
    • Pada fase ini otot diafragma berkontraksi sehingga diafragma mendatar, akibatnya rongga dada membesar dan tekanan menjadi kecil sehingga udara luar masuk.
    • Fase Ekspirasi 
    • Fase ekspirasi merupakan fase berelaksasinya otot diafragma (kembali ke posisi semula, mengembang) sehingga rongga dada mengecil dan tekanan menjadi lebih besar, akibatnya udara keluar dari paru-paru.
      Sumber: https://finishwellunbiologi.wordpress.com
Untuk lebih memahami penjelasan mengenai jenis-jenis pernapasan pada manusia, kamu dapat melihat animasi flash yang dibuat oleh Pustekkom Kemdiknas berikut ini (Klik Gambar):

    Materi Sebelumnya

    Home

    Materi Selanjutnya
    Share:

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Admin

    Astody Gusta Mandayu
    Mahasiswa FKIP Biologi Universitas Tanjungpura
    astodygusta94@gmail.com
    Copyright © Blog Interaktif Sistem Pernapasan | Powered by Blogger Distributed By wixarddesign & Design by astodygustamandayu | Blogger Theme by wixardthemes